Bukan Ucing Endogan Naga

          Gak kerasa, sekarang udah setengah jalan aja dimasa putih abu. Dan masih teringat saat saya masih pakai putih biru, berwajah lugu, berbadan unyu, pergi ke smu, dan berdandan ala orang cupu. MPLS, atau MOPD dizaman saya, dan MOS dizaman purbakala adalah hal yang berkesan banget di awal saya masuk diSMA. Disitu saya mencium bau berbeda tentang SMA dengan SMA yang saya jalani sekarang. Mulai dari sopan ke kakak kelas, dateng pagi, gak bawa hp, mungkin hal itu sekarang sangat gak asik, tapi itu yang membuatnya berbeda.

            “Kenapa Masuk SMA?”, si mentor bertanya sabari melak cangkeng.

            Jawaban paling simpel dan logis adalah karena saya ingin sekolah, atau ingin meneruskan ke perguruan tinggi. Namun, walaupun sesi tanya jawab selesai, tapi dalam pikiran saya terus bertanya-tanya  kenapa saya ingin sekolah tinggi?. Fakta berkata bahwa banyak orang yang sukses, kaya raya tanpa harus bersekolah ke tingkat lanjut. Soeharto, Adam Malik, itulah contoh pemimpin besar Indonesia yang gak punya ijazah SMA. Dan menurut saya orang sukses itu gak perlu-perlu amat pintar Kimia atau Fisika, atau Trigonometri yang entah apa maknanya. Namun pengetahuan umumlah, kekinianlah, dan kemajuanlah yang berpengaruh dimasa ini.

            Namun fakta lain berbicara bahwa SMA adalah masa paling menyenangkan, dimana cinta dan asmara tumbuh bermunculan, SMA adalah masa paling menyenangkan, dimana persahabatan adalah hal yang layak untuk diperjuangkan, Dan sekali lagi SMA adalah masa paling menyenangkan, dimana mimpi dan khayalan adalah rancangan untuk membangun masa depan. Dan itulah yang gak mau saya lewati begitu saja, percuma bila kita sukses, namun melewati masa paling menyenangkan dalam hidup, masa paling berwarna dalam hidup. Maka nikmatilah masa SMA-mu. Ini bukan kalimat “Ucing endogan naga.” Yang hanya kalimat pengalih isu dan sekaligus kebohongan. Namun kalimat ini nyata yang terbukti oleh kakak-kakak yang telah melewatinya.

            Dan pilihlah cara untuk menikmati SMA sesukamu, apakah ingin sibuk dengan pelajaran, bermain bersama teman-teman, mengasah bakat di ekstrakulikuler, berlatih kepemimpinan dengan ikut organisasi, atau pacaran, pacaran dan pacaran. Banyak cara untuk menikmati masa SMA-mu. Dan saya pun menikmatinya dangan cara saya sendiri.