Jomblo, mungkin bagi sebagian orang itu
memandang jomblo itu sebagai orang-orang pengecut yang gak berani ngungkapin,
atau orang yang so sibuk dengan apa yang dia lakuin, atau juga orang yang gak
punya pendirian. Namun bagi sebagian orang yang lain seperti gue, jomblo itu merupakan
jalan hidup, dan gue nganggap jomblo itu seperti ulat, yang menunggu saatnya
berubah
jadi kepompong, mereka gak tau kapan saatnya, tapi mereka yakin bahwa itu akan terjadi. Tuhan itu menciptakan orang berpasang-pasangan, dan orang tersebut harus menycarinya. Tapi, yang dicari kan pasangan, dan gak harus pacar.
Gue bingung, sebagai kaum jomblo kenapa kami selalu di ejek sih, padahal ini kan cuma soal jalan hidup, dan cara pandang aja. Gue masih muda kok, baru juga kelas satu SMA, emang ada aturan anak SMA harus punya pacar?, gak kan. Banyak temen gue bilang, pacaran itu mood booster dan bisa bikin semangat dalam ngejalanin hidup. Tapi kita kan masih punya mood booster dan penyemangat lain, seperti Idola.
Jujur, sebenernya gue juga iri liat orang pacaran, apalagi pas pulang sekolah temen gue ngebonceng pacar, gue ngebonceng kakek atau temen laki-laki(eitsss tapi gue bukan homo mblo). Terus pas malem minggu, kalo temen gue sibuk mijit keypad hp nulis pesan buat pacarnya, atau apel dan main bareng pacar. Nah gue sibuk mijit keyboard computer Cuma buat nulis artikel gak penting, terus dipost di blog, atau di tempel di mading, atau futsal dan main bareng seseorang, yaitu hamster gue, tragis men. Tapi inilah hidup, selalu ada perbedaan dalam menjalani hidup setiap orang. Karena dengan tanpa perbedaan gak mungkin ada perbandingan.
Tapi gue nikmati hidup, karena itu pilihan gue sebagai jomblo. Dan gue percaya masa itu akan datang masa dimana gue berpegangan tangan dan bersama menjalani hidup bersama seseorang, dan bersama mengumpulkan asa untuk raih cita. Karena keadaan ini mungkin hanya sementara dan “Jomblo Pasti Berlalu”.
jadi kepompong, mereka gak tau kapan saatnya, tapi mereka yakin bahwa itu akan terjadi. Tuhan itu menciptakan orang berpasang-pasangan, dan orang tersebut harus menycarinya. Tapi, yang dicari kan pasangan, dan gak harus pacar.
Gue bingung, sebagai kaum jomblo kenapa kami selalu di ejek sih, padahal ini kan cuma soal jalan hidup, dan cara pandang aja. Gue masih muda kok, baru juga kelas satu SMA, emang ada aturan anak SMA harus punya pacar?, gak kan. Banyak temen gue bilang, pacaran itu mood booster dan bisa bikin semangat dalam ngejalanin hidup. Tapi kita kan masih punya mood booster dan penyemangat lain, seperti Idola.
Jujur, sebenernya gue juga iri liat orang pacaran, apalagi pas pulang sekolah temen gue ngebonceng pacar, gue ngebonceng kakek atau temen laki-laki(eitsss tapi gue bukan homo mblo). Terus pas malem minggu, kalo temen gue sibuk mijit keypad hp nulis pesan buat pacarnya, atau apel dan main bareng pacar. Nah gue sibuk mijit keyboard computer Cuma buat nulis artikel gak penting, terus dipost di blog, atau di tempel di mading, atau futsal dan main bareng seseorang, yaitu hamster gue, tragis men. Tapi inilah hidup, selalu ada perbedaan dalam menjalani hidup setiap orang. Karena dengan tanpa perbedaan gak mungkin ada perbandingan.
Tapi gue nikmati hidup, karena itu pilihan gue sebagai jomblo. Dan gue percaya masa itu akan datang masa dimana gue berpegangan tangan dan bersama menjalani hidup bersama seseorang, dan bersama mengumpulkan asa untuk raih cita. Karena keadaan ini mungkin hanya sementara dan “Jomblo Pasti Berlalu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar