Rabu, 21 Januari 2015

SAYA ANAK SEKBID

            Ini adalah postingan pertama saya di tahun ini, sebelumnya saya disibukan dengan banyak hal yang membuat saya kehilangan waktu untuk membuat postingan. Salah satu hal yang membuat saya sibuk adalah jabatan saya sebagai anggota Seksi Bidang (Sekbid) di kepengurusan Organisasi Siswa Intera Sekolah (OSIS) di sekolah saya yaitu SMAN Tanjungsari, Sumedang. Hal itu memakan cukup waktu saya untuk beristirahat, namun saya menghadapinya dengan enjoy dan ikhlas, karena dengan
ikhlas kita akan melakukan pekerjaan dengan baik. Dan hari ini saya akan membahas tentang profesi (ciyeeee profesi….) atau jabatan saya sebagai sekbid.
            Di sekolah, sekbid memiliki tugas untuk membantu Staf Inti Osis (Stansis) dalam melakukan tugasnya di sekolah. Sekbid diharuskan menjalankan berbagai program kerja OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK). Selain itu, sekbid juga bertugas untuk mengingatkan murid lain yang melanggar peraturan dan tata tertib di sekolah. Hal ini yang membuat pekerjaan ini sebagai pekerjaan yang tidak ringan. Namun kembali ke paragraph pertama, kami (anggota Sekbid) harus menghadapinya dengan enjoy dan ikhlas.
            Walaupun kami telah membantu menjalankan roda kegiatan di sekolah, namun terkadang banyak orang di sekolah yang menganggap kami sebelah mata, seperti murid-murid lain, bahkan ada juga dari guru-guru. Banyak dari mereka yang menganggap kami hanya murid yang numpang eksis, atau cuma cari perhatian. Mereka seperti tidak menghargai cucuran keringat yang selalu keluar dari tubuh ini, padahal semua tetes keringat dan tumpukan debu yang berlumuran di tubuh ini adalah demi sekolah juga. Mereka terlihat tidak percaya pada kami. Terkadang saya mendengar omongan miring di belakang tentang kami.  Walaupun cemoohan dan omongan miring terus menerpa, saya tetap melakukan tugas saya. Karena mungkin tidak benyak sesuatu yang bisa saya laukukan untuk sekolah. Saya bukan ahli matematika, saya bukan ahli olahraga, mungkin saya juga tidak bisa mendapatkan mendali emas sains, dan tidak bisa membanggakan sekolah diajang olimpiade, oleh karena itu setidaknya saya melakukan sesuatu untuk sekolah ini dangan cara menjadi anggota sekbid.
            Memang, banyak dari kami yang masih menjalankan tugasnya dengan kurang baik. Banyak dari kami ada yang melanggar peraturan, padahal kami bertugas untuk mengingatkan orang lain untuk mentaati peraturan. Mungkin saya pun masih kurang baik dalam menjalani tugas, namun saya selalu mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk sekolah.
            “Saya bukan kiyai, saya bukan bupati, apalagi pak jokowi, saya hanya putra pertiwi, yang ingin mengabdi, untuk sekolah tercinta ini, SMAN Tanjungsari.”
           
           

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar