Hai bro,
setelah dua postingan sebelumnya diisi dengan cerpen aley, sekarang saya akan
menuliskan harapan-harapan saya di tahun baru. Sebenarnya postingan ini
terinspirasi dari blog teman saya yang ngeposting postingan dengan judul ‘Dua
Nol Hiji Lima’
[http://ibnubasith.blogspot.co.id/2015/12/bener-bener-gak-kerasa-langkah-saya-di.html]. Sebenernya saya juga punya niat ngebahas tahun 2015, tapi mungkin tahun itu sudah terlalu enek dan menyebalkan untuk dibahas. Bagi saya 2015 adalah ‘Fucking Year’. Walau begitu ada banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil dari fucking year itu.
[http://ibnubasith.blogspot.co.id/2015/12/bener-bener-gak-kerasa-langkah-saya-di.html]. Sebenernya saya juga punya niat ngebahas tahun 2015, tapi mungkin tahun itu sudah terlalu enek dan menyebalkan untuk dibahas. Bagi saya 2015 adalah ‘Fucking Year’. Walau begitu ada banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil dari fucking year itu.
Ngomongin tahun baru, berarti
ngomongin juga waktu baru, lembaran baru, dan juga harapan baru. Mungkin gak
banyak yang saya harapkan di tahun depan. Saya gak mengharapkan punya mobil
berjajar, gak mengharapkan punya sawah yang lebar, dan gak terlalu mengharapkan
punya pacar, huhuhu. Yang saya harapkan hanya perubahan dalam diri saya, saya
dapat berubah menjadi manusia dewasa, menjadi manusia bermental baja, dan bukan
manusia yang mudah putus asa. 2016, semoga menjadi tonggak awal kesuksesan,
semoga menjadi awal dari keberhasilan, dan awal dari mimpi-mimpi yang pernah
saya impikan.
Semoga kegagalan dan ketidakberuntungan
di tahun sebelumnya bisa menjadi pelajaran yang berharga dalam menghadapi
misteri-misteri yang akan hadir di tahun Dua Enol Hiji Genep ini. Semoga tahun
depan gak ada lagi yang namanya cinta yang memporak porandakan, semoga tidak
ada prestasi yang menyombongkan, dan tidak ada rahasia yang mendustakan. Saya
juga berharap dapat mempunyai sahabat yang menenangkan, yang bisa membantu saya
disaat saya menghadapi kesusahan, dan yang bisa ikut sedih bila saya mengalami penderitaan.
Bersama detik-detik perpisahan
dengan si tahun menjengkelkan. Saya tiupkan post ini dengan penuh harapan. Shuuuuuuuhhhhhh
(Miftah S [1 Januari 2016 : 00:01])
Tidak ada komentar:
Posting Komentar